Bosfatian

Pada kesempatan sebelumnya, Bosfatin pernah menyajikan artil tentang cara mengubah pecahan yang satu menjadi pecahan lainnya misalkan saja dari pecahan biasa menjadi pecahan campuran. Nah, untuk kali ini Bos fatian akan menyajikan artikel tentang Contoh Soal Perkalian Pecahan dan Pembahasannya dalam pelajaran Matematika di SD. Yang akan Bosfatian sajikan pada kesempatan ini yakni contoh soal perkalian pecahan biasa, contoh soal perkalian pecahan campuran, contoh soal perkalian pecahan desimal, dan contoh soal perkalian persen. Contoh Soal perkalian Pecahan biasa 1. Hasil dari 2/4 x 3/5 adalah .... 2. Hasil dari 3/8 x 1/2 adalah .... Pembahasan: Hasil dari perkalian dua bilangan pecahan biasa yaitu diperoleh dengan melakukan perkalian antara pembilang dengan pembilang dan dibagi oleh perkalian penyebut dengan penyebutnya. 1. 2/4 x 3/5 = ... = 2x3 / 4x5 = 6/20 = 3/10 Jadi, hasil 2/4 x 3/5 adalah 3/10. 2. 3/8 x 1/2 = ... = 3x1 / 8x2 = 3/16 Jadi,

Cara Mengubah Pecahan Desimal: Sahabat Bosfatian, sudah bisakah kamu mengubah pecahan desimal menjadi bentuk pecahan yang lainnya? Misalnya mengubah pecahan desimal menjadi pecahan biasa, mengubah pecahan desimal menjadi pecahan campuran, mengubah pecahan desimal menjadi persen. Sebelumnya, apa sih pecahan desimal itu? Pecahan desimal adalah suatu pecahan yang ditandai dengan koma (,). Contoh pecahan desimal yakni 4,35 dibaca empat koma tiga lima; 2,15 dibaca dua koma satu lima. Oke, bagaimana sih cara untuk mengubah pecahan desimal ke bentuka pecahan lainnya? Untuk caranya silhkan kamu simak penjelasan berikut ini. Contoh Soal: Ubahlah pecahan desimal berikut ini menjadi jenis pecahan biasa, pecahan campuran, dan persen. 1. 2,5 2. 3,45 3. 1,125 Pembahasan: 1. Untuk soal nomor satu ini yakni 2,5 adalah pecahan desimal yang terdiri satu angka di belakang koma. Dengan demikian, maka hal yang perlu diingat oleh kamu yaitu jika satu angka yang terdapat di be

Pada kesempatan kali ini, bahan pembelajaran pelajaran Matematika yang akan Bosfatian sajikan adalah Contoh Soal Perbandingan Senilai dan Pembahasannya. Soal latihan perbandingan ini sebagai bahan untuk belajar mandiri.  Perhatikan ilustrasi cerita berikut ini. Hani membuat 1 gelas jus mangga dengan memerlukan 6 buah mangga.  Berapa buah mangga yang diperlukan Hani untuk membuat 3 gelas jus mangga? Memerhatikan tabel di atas, kita dapat membandingkan banyaknya jus yang dibuat dengan banyaknya buah mangga yaitu: 1/3 = 6/18 Perbandingan tersebut di atas disebut dengan perbandingan senilai. Dimana, perbandingan senilai dapat diformulasikan berikut ini. Oke, selanjutnya perhatikan dan simak pembahasan contoh soal perbandingan senilai berikut ini. 1. Fatian mempunyai 50 kelereng, sedangkan Yodra mempunyai 80 kelereng. Perbandingan kelereng Fatian dan Yodra adalah … Pembahasan: Kelereng Fatian = 50 butir Kelereng Yodra = 80 butir Kelereng Fatian

Sebagai kelanjutannya dari Materi kecepatan dan debit, kali ini Bosfatian akan menyajikan tentang Soal Latihan Kecepatan materi Matematika di Kelas 5 SD yang tentunya akan disertai dengan pembahasan. Namun sebelumnya apa sih yang dimaksud kecepatan dalam Matematika? Kecepatan adalah Perbandingan antara jarak dengan waktu. Sementara kecepatan rata-rata adalah Kecepatan dari suatu tempat menuju ke tempat tertentu. Rumus Menghtiung Kecepatan Rata-rata Rumus untuk mencari kecepatan rata-rata adalah jarak dibagi waktu. Oke, tanpa lama-lama yu kita langsung ke contoh soal kecepatan dan pembahasan soal matematika kelas 5 SD berikut ini. Contoh soal: 1. 60 km/jam = .... m/menit 2. Pak Hamid mengendarai mobil dalam waktu 2 jam dan menempuh jarak 90 km. Tentukan kecepatan mobil Pak Hamid! 3. Jarak tempuh Pak Muhtar adalah 120 km dengan waktu tempuhnya adalah 3 jam. Kecepatan Pak Muhtar adalah .... 4. Dalam waktu 10 menit Sebuah sepeda mampu menempuh jarak 2000 m. K

Sahabat Bosfatian, bisakah kamu menyebutkan urutan satuan panjang yang benar? Ya, urutan satuan panjang yang benar yaitu km, hm, dam, m, dm, cm, mm. Perlu diketahui mengapa Bosfatian lebih dahulu menanyakan apakah kamu sudah bisa menyebutkan urutan satuan panjang tersebut, yakni kali ini Bosfatian akan menyajian beberapa contoh soal latihan matematika kelas 5 SD dalam Kurikulum 2013 tentang satuan panjang yang akan disertai dengan pembahasannya. Namun sebelumnya, mari kita perhatikan dulu tangga satuan di bawah ini yang akan membantu kita nantinya dalam mengerjakan soal tentang satuan panjang tersebut. Keterangan: - Jika turun tangga, maka dikali 10 setiap turunnya - Jika naik tangga, maka dibagi 10 setiap naiknya atau dikali 1/10 Oke, selanjutnya kita kerjakan contoh soal berikut ini. 1. 4 km  = .... dam 2. 8.000 dm = .... hm 3. 6 hm  = … dm  4. 15 km  = … m  5. 260 dm  = … mm Pembahasan: 1. 4 km  = ... dam Dari km ke dam turun 2 tangga, sehi

Pecahan campuran adalah pecahan yang terdiri dari bilangan bulat, pembilang, dan juga penyebut. Contoh dari pecahan campuran yaitu 2 3/4, dimana 2 sebagai bilangan bulat, 3 sebagai pembilang, dan 4 sebagai penyebut.  Nah, yang akan dibahas pada kesempatan kali ini yaitu Cara Mengubah Pecahan Campuran Menjadi Pecahan Lainnya, yakni pecahan campuran menjadi pecahan biasa, pecahan campuran menjadi desimal, dan pecahan campuran menjadi persen. 1. Cara mengubah pecahan campuran menjadi pecahan biasa Contoh Soal: Ubahlah pecahan berikut ini menjadi pecahan biasa! a. 1 2/3 = .... b. 2 1/5 = .... Pembahasan: a. 1 2/3  Untuk mengubah pecahan campuran menjadi pecahan biasa caranya sangat mudah yakni berikut ini. - Langkah pertama, kalikan bilangan bulatnya (1) dengan penyebutnya (3) kemudian tambahkan dengan pembilang (2). 1 x 3 = 3 + 2 = 5 - Langkah kedua, penyebutnya tetap yaitu 3. Sehingga, pecahan biasa dari 1 2/3 yaitu 5/3. b. 2 1/5  Untuk soal nom

Apakah kamu sudah bisa mengubah pecahan biasa ke bentuk pecahan lainnya? Seperti halnya mengubah pecahan biasa menjadi pecahan campuran, mengubah pecahan biasa menjadi desimal, mengubah pecahan biasa menjadi persen. 1. Mengubah pecahan biasa ke pecahan campuran Contoh Soal: Ubahlah pecahan berikut ini ke bentuk pecahan campuran! a. 5/3 = .... b. 12/5 = .... Pembahasan: Untuk mengubah pecahan biasa menjadi pecahan campuran, ada syarat harus terpenuhi yaitu pembilangnya harus lebih besar daripada penyebut. Jika tidak, maka pecahan itu tak biasa diubah ke bentuk campuran. a. 5/3  - langkah pertama, pembilang dibagi dengan penyebut. Hasil yang mendekati itu sebagai bilangan bulat pada pecahan campurannya. 5 bagi 3, yang mendekati hasilnya adalah 1. - Langkah kedua, hasil dari langkah pertama (yaitu 1) dikali dengan penyebut, kemudian sisanya berapa untuk menjadi pembilang. Itu bilangan yang akan menjadi pembilang baru pada pecahan campuran. 1 x 3 = 3,

Apakah kamu sedang belajar matematika dan mencari contoh soal mean, median, dan modus? Tepat sekali, karena pada kesempatan kali ini Bosfatian akan menyajikan beberapa soal latihan tentang menentuan mean, median, maupun juga modus yang akan dilengkapi dengan pembahasannya.  Namun sebelumnya, tahukah kamu apa yang dimaksud dengan Mean, Median, dan Modus? - Mean adalah rata-rata nilai dari data yang ada. Cara menentukan nilai mean atau rata-rata yaitu dengan melakukan pembagian antara jumlah data dengan banyak data. - Median adalah nilai tengah setelah data tersebut diurutkan dari yang terkecil. - Modus adalah nilai atau data yang seringkali muncul. Nah, sekarang kamu sudah tahu apa yang dimaksud dengan Mean, Median, dan juga Modus. Untuk selanjutnya, mari kita lanjutkan ke bahasan pokoknya yaitu ke contoh soal dan pembahasannya. Data yang akan digunakan dalam kesempatan ini adalah dengan menggunakan data tunggal. 1. Dalam seminggu, di Warung Bu Upah Penju

Dalam pembelajaran kali ini yang akan disajikan adalah tentang pengertian balok, komponen balok, gambar balok, dan sifat-sifat balok. Balok adalah salah satu contoh bangun ruang. Balok mempunyai enam sisi. Dalam bangun ruang, sisi adalah bidang yang membatasi bangun tersebut. Sisi-sisi yang dimiliki balok yaitu berupa bidang yang berbentuk persegi panjang atau sebagiannya berupa persegi. Sisi persegi panjang pada gambar di atas antara lain adalah sisi ABFE. Dapatkah kamu menyebutkan nama sisi-sisi lainnya? Nama bangunnya yaitu Balok KLMN.OPQR Rusuknya yaitu KL, LM, MN, NK, OP, PQ, QR, RO, PL, QM, RN, OK Sisinya yaitu KLMN, OPQR, KLPO, NMQR, LMQP, KNRO Titik sudutnya yaitu K, L, M, N, O, P, Q, R Diagonal sisinya yaitu LQ, MP, LO, PK, KR, NO, NQ, RM, KM, LN, OQ, PR Diagonal ruangnya yaitu LR, PN, MO, KQ Bidang diagonalnya yaitu LMRO, KPQN, OPMN, KLQR, KMQO, NLPR Komponen Balok Banyaknya masing-masing dari komponen balok adalah sebagai berikut.

Pernahkah kalian mendengar kata perbandingan di dalam kehidupan sehari-hari? Tentunya seringkali kalian dengar bahkan juga mengalami hal yang berkaitan dengan perbandingan tersebut. Misalnya saja seperti halnya ilustrasi cerita berikut ini. Zihan, Vini, dan Indah membeli buku cerita. Buku-buku tersebut mereka gabungkan menjadi satu. Perbandingan buku Zihan, Vini, dan Indah adalah 2 : 3 : 5. Jumlah buku mereka adalah 60 eksemplar. Berapa banyak sebenarnya buku mereka masing-masing? Nah, bagaimanakah cara untuk menentukan permasalahan seperti pada cerita di atas? Cara yang digunakan adalah dengan melalui perbandingan. Adapun cara atau rumus yang digunakan untuk menyelesaikan soal perbadingan adalah berikut ini. Rumus Perbandingan: = Ditanyakan / Diketahui x Soal Dari cerita di atas, kita harus mencari masing-masing jumlah buku yang dibeli oleh Zihan, Vini, maupun juga Indah. Dimana perbandingan masing-masingnya Zihan = 2, Vini = 3, dan Indah = 5. Sementara untuk ju

Satuan Waktu dan Konversi Waktu : Berbicara tentang waktu, tentunya kita semua sudah tak asing lagi. Waktu, begitu dengan dengan kita. Bahkan,  seringkali tak sedikit yang mengatakan bahwa waktu itu sangat berharga sehingga harus dimanfaatkan dengan baik. Kira-kira apasaja sih satuan waktu itu? Kalian pasti sudah tahu tentang dentik, menit, jam, hari, minggu, bulan, dan tahun. Selain itu, ada lagi semester misalnya yang artinya 6 bulan. Ada juga dasawarsa yaitu 10 tahun. Nah, secara lengkapnya berkaitan dengan satuan waktu dan konversi waktunya adalah berikut ini yang Bosfatian akan urutkan dari yang terlama dulu. 1 milenium sama dengan  1.000 tahun 1 abad  sama dengan  100 tahun 1 windu  sama dengan  8 tahun 1 lustrum  sama dengan  5 tahun 1 tahun  sama dengan  52 minggu 1 tahun  sama dengan  4 triwulan 1 tahun  sama dengan  3 caturwulan 1 caturwulan sama dengan  4 bulan 1 triwulan  sama dengan  3 bulan 1 tahun  sama dengan  2 semester 1 tahun  sama dengan  1

Contoh Soal Pengurangan Pecahan Matematika Kelas 5 SD : Salah satu materi yang diajarkan di sekolah dalam Mata Pelajaran Matematika kelas 5 SD adalah Pengurangan Pecahan. Dimana materi ini merupakan kelanjutan dari materi sebelumnya yang telah disajikan disini yakni Penjumlahan Pecahan.  Tahukah kamu bagaimana cara mengerjakan atau menyelesaikan soal pada pengurangan pecahan? Jika penyebutnya sama, kamu juga pasti mudah mengerjakannya yakni tinggal kurangkan saja bilangan pembilangnya. Namun, jika penyebutnya berbeda apa yang meski dilakukan terlebih dahulu? Yang meski dilakukan adalah samakan dulu penyebutnya melalui KPK (Kelipatan Persekutuan Terkecil). Nah, agar kamu paham bagaimana cara menyelesaikan soal yang berkaitan dengan pengurangan pecahan. Silahkan kamu perhatikan penjelasan di bawah ini ya! Contoh soal pengurangan pecahan 1 Hasil dari 4/5 - 2/5 adalah .... Pembahasan: Pada soal latihan 1 di atas, penyebutnya sama yakni 5. Dengan demikian, hal yang perl

Assalamualaikum,,, Apa kabarnya nih teman-teman pembaca setia Bosfatian? Mudah-mudahan kabarnya selalu baik. Oh ya, hari ini adalah hari pertama Bosfatian menulis artikel dalam Blog ini. Artikel yang akan Bosfatian sajikan berkenaan dengan Pelajaran Matematika yakni “Penjumlahan Pecahan”. Sebagaimana yang kita ketahui, bahwa penjumlahan pecahan merupakan salah satu materi yang terdapat pada pelajaran matematika di kelas 5 SD pada kurikulum 2013. Dimana, materi tentang penjumlahan pecahan ini ada pada Bab 1 yaitu pada Operasi Hitung Pecahan (Dalam Buku Senang Belajar MATEMATIKA untuk SD/MI kelas V Kurikulum 2013 Versi 2018. Namun sebelum membahas ke penjumlahan pecahan, kita ulas jenis-jenis pecahan  terlebih dahulu. Dimana jenis pecahan itu terdiri dari pecahan biasa yang terdiri dari pembilang dan penyebut; pecahan campuran yang terdiri dari bilangan bulat, pembilang dan penyebut; pecahan desimal yang ditandai dengan koma; persen yakni perseratus; dan permil yakni perseribu.